Antara Tuhan dan Agama

Kalau saja saya boleh memilih,
antara Tuhan dan Agama
maka aku lebih memilih Tuhan
Sebab,
Tuhan tunggal
dan Agama terlalu banyak buatku
Agama terlalu memberikan penafsiran
yang berbeda tentang Tuhan
tapi pada dasarnya
memiliki ajaran tunggal
tentang kebaikan

Kalau saja saya boleh memilih,
antara Tuhan dan Agama
mungkin aku lebih ingin berdekatan dengan Tuhan
sebab, berdekat dengan agama
hanya membawa debat
yang tak pernah selesai
bahkan hanya berbuah tudingan

Ah, andai saja tidak ada agama
mungkin Tuhan tidak seprimadona sekarang ini
ahmadiyah dicerca
MUI kalang kabut
dan semua ikut mengomeli

siapa salah?
Tuhankah?
Aku?
Kamu?
Mereka?
atau semuanya?

mungkin tidak akan ada dalam soal ujian nanti
kenapa harus aku tanyakan?
bodoh....
dan Tuhan pun tidak pernah keluar dalam soal ujian kok...
sebab ujian hanya rekayasa formulasi kecerdasan otak manusia
dan jika memakai otak,
Tuhan tidak dapat terejawantahkan
yang ada hanya bantahan

ah,
Tuhan....
Mungkin saat ini Ia sedang tertawa

Komentar