Menuju Sukses bag. 3

Siapa Anda? Siapa saya? dan siapa kita sebenarnya? Pertanyaan itu mungkin tidak pernah dapat terjawab. Karena, kita tidak pernah mencoba mengerti lebih dalam mengenai hakikat diri kita dan untuk alasan apa kita harus hadir di tengah-tengah kehidupan ini. Dalam sebuah buku yang pernah saya baca judulnya "Dunia Shopie" saya temukan sebuah pertanyaan-pertanyaan itu. Dan hal yang paling menarik lagi bagi saya adalah ketika dipertanyakan pula di sana andai saja nama saya bukan Robert Dahlan atau siapa saja, mungkinkah itu saya? Kalau saja saya lahir bukan dari rahim ibu yang saat ini kita kenal sebagai ibu kandung kita, lalu siapakah saya? Atau kalau saja kita dibesarkan di tengah-tengah keluarga yang bukan keluarga kita seperti saat ini, apakah itu kita? Anda tentu akan menjawab itu bukan saya. Lalu siapa kita sebenarnya? Apakah benar sebelum kita hadir di dunia ini kita sudah ada sebelumnya?

Mungkin pertanyaan-pertanyaan tadi agak mengganggu pikiran kita. Namun sebenarnya untuk menjawab pertanyaan ini, di sini kita dituntut tidak bermain dalam ranah logika yang terlalu dangkal. Melainkan, pada ranah kecerdasan secara spiritual. Dan dari sana pulalah sebenarnya kita mampu mengawali setiap detik kehidupan kita untuk melakukan semua aktivitas kita. Mungkin Anda saat ini adalah seorang pejabat, atau mungkin seorang gembel sekalipun. Namun persoalannya lebih dititikberatkan pada bagaimana kita mampu memahami diri kita sendiri dengan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Status bukanlah ukuran keberhasilan, jabatan bukan sebuah patokan yang dapat membuat kita dikatakan sebagai orang sukses.

Lalu siapa yang dapat dikatakan sebagai orang sukses? Andalah yang mampu menerjemahkannya.

Komentar