Menuju Sukses bag. 4

Memikirkan sesuatu yang 'kecil' untuk sebuah hasil yang luar biasa mungkin jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah kita coba untuk melakukannya. Namun memikirkan tentang sesuatu yang besar tanpa kita pahami hasilnya justru lebih sering kita lakukan. Kenapa demikian?

Mari kita telanjangi pikiran kita satu per satu. Mengupas setajam apa pikiran kita untuk menemukan hakikat besar dan kecil.

Einstein-saya kira kita sudah kenal semua siapa dia-adalah salah satu contoh kasus dari sekian banyak umat manusia yang memiliki hal yang sangat luar biasa. Dialah orang yang sangat konsisten terhadap pola pikirnya. Memikirkan sesuatu yang kecil bahkan paling kecil. Namun hasilnya, sangat dahsyat. Dengan kesungguhannya ia berpikir mengenai atom yang jelas kita tidak pernah dapat mengetahuinya dengan mata telanjang. Namun temuannya mengenai teori atom ini amat sangat luar biasa. Bahkan, dalam perang dunia II Einstein menjadi idola dalam dunia persenjataan yang serba canggih pada masa itu. Hal inilah yang kemudian membuat nama Einstein mulai diperhitungkan di dunia.

Namun hal tersebut tidak terjadi pada tokoh yang satu ini. Yang kita kenal sebagai penguasa diktaktor di zaman keemasan bangsa Nordik. Ya, dialah Hitler. Dalam beberapa hal dia justru memikirkan sesuatu yang besar, menghitung-hintung seberapa luas jangkauan kekuasaannya. Dengan susah payah ia mencoba mendoktrinasi seluruh pengikut setianya. Semula memang hampir bisa dikatakan berhasil. Namun tampaknya usaha Hitler justru hanya buang-buang keringat dengan percuma saja. Kediktaktorannya justru membuatnya kerdil di mata dunia bahkan di mata pengikutnya sendiri. Mengingat ketika ia hampir mencapai puncak, ia justrui ketakutan badai akan segera datang dan menggulung jangkauan kekuasaannya. Dan benar saja, semakin luas wilayah kekuasaannya, semakin besar badai yang siap menggulungnya. Lawan-lawan politiknya kemudian bersegera menghamburkan badai amuk di hadapannya. Menumbangkan kekuasaan yang dimiliki tokoh dengan kumis yang hanya sejengkal ini. Walhasil, Hitler terpaksa harus tumbang dengan tanpa membawa nama harus diakhir penghormatan terakhirnya.

Dari kedua contoh tersebut memang mungkin hanya sebuah kebetulan dari sebuah fakta sejarah masa lalu. Namun dalam beberapa hal sebenarnya hakikat makna besar dan kecil dapat kita buktikan dengan percobaan kecil dengan mengadopsi hukum tekanan ala fisika. Mari, kita bikin percobaan kecil...

Ketika kita meletakkan sebuah papan kayu di atas permukaan air dengan posisi horisontal atau sejajar dengan permukaan air, maka yang terjadi adalah papan tersebut hanya akan mengapung di atas permukaan air. Namun ketika meletakkannya dengan posisi tegak lurus terhadap permukaan air atau vertikal, maka sebatang papan itu akan cepat meluncur ke dalam air.

Apa maknanya? Dari percobaan ini sebagaimana disebutkan dalam hukum tekanan fisika, dalam percobaan pertama, tekanan yang dihasilkan oleh papan ini cenderung merata. Hal ini dikarenakan adanya kesejajaran tekanan papan dengan masa jenis air. Sehingga dengan cakupan yang luas tersebut, papan tersebut bahkan hampir dapat dikatakan tidak memiliki tekanan terhadap air. Namun pada percobaan kedua, tekanan besar yang dihasilkan oleh papan mampu menembus air karena antara tekanan dan masa jenis air saling beradu dan berbanding terbalik. Hal inilah yang memudahkan papan tersebut untuk dapat meluncur dengan lancar ke dalam air. Selain itu, ketika papan tersebut diletakkan dengan posisi vertikal ini, tekanan papan akan cenderung lebih fokus pada satu titik.

Dalam pengertian kesuksesan, dapat diartikan pula bahwa dengan kita memfokuskan pada suatu bentuk usaha yang lebih serius, biar kecil sekalipun, itu akan dapat membuahkan hasil yang maksimal. Dan ingat, ketika usaha kecil kita mampu berbicara dan memberikan tekanan besar kepada orang disekitar kita agar lebih dapat memanfaatkannya, maka saat itu kita akan lebih dapat mengendalikan mereka dengan lebih memfokuskan pada jasa yang kita berikan kepada mereka. Semakin kecil usaha kita semakin dibutuhkan pula oleh orang banyak. Karena dengan ukuran kecil ini orang akan semakin mencari.

Dan ingat pula beberapa kitab suci dalam agama manapun juga telah mengatakan bahwa sesuatu yang kecil dan sederhana justru kadang lebih memiliki manfaat yang lebih besar dari sesuatu yang besar. Mau bukti?

Sari pati tanah. Dari sari pati tanah ini muncullah sebuah penciptaan yang Maha Dahsyat. Manusia.

Demikian tulisan saya, semoga bermanfaat. Saya harap mulai sekarang mari kita sama-sama memikirkan sesuatu yang sekecil-kecilnya, sesederhana mungkin dan jangan sampai terlewatkan. Sebab, suatu waktu kita memang lebih membutuhkan yang kecil. Namun dengan kecilnya ukuran ini bukan berarti kita abai dengan penentuan langkah pasti kedepan. Oke? Semoga hari kita selalu sukses...amin.....

Komentar