
Di balik kesuksesan terbesar setiap orang sebenarnya tidak ada rahasia yang paling mendasar. Sebab, semua orang sebenarnya mampu melakukan dan mencapai sukses besar tersebut. Hanya saja setiap manusia memiliki kapasitasnya masing-masing. Sehingga, perlu disadari bahwa kadar kesuksesan seseorang memiliki kesamaan hanya saja terkadang manusia selalu diliputi oleh perasaan cemburu terhadap orang lain. Hal tersebut pada akhirnya akan berakibat buruk terhadap perkembangan emosi seseorang yang pada gilirannya hanya akan menumpulkan fungsi akal yang merupakan prinsip dasar dalam menuai sukses.
Ihwal ini sering kali terjadi pada siapa saja. Untuk itu, dibutuhkan kecerdasan emosi dan kecerdasan dalam mengolah rasa. Hal ini akan dapat membantu kita untuk mampu lebih belajar bagaimana bersikap terhadap apa yang sedang kita hadapi baik di masa lalu maupun saat ini.

Kedua, ketika kita menuju tempat kerja, hendaknya diiringi sikap optimis. Usahakan tidak berpikir bahwa kita terlambat meskipun pada kenyataannya kita telat. Sebab, ketika kita berpikir kita telat maka yang terjadi kita merasa diri kita terbebani. Anggaplah setiap ruas jalan yang kita lalui adalah jalan menuju surga, maka ketentramanlah yang akan dapat kita imajikan.

Keempat, lakukan pekerjaan kita dengan sepenuh hati. Anggaplah semua perintah atasan adalah sebuah penghargaan untuk kita. Karena, dengan demikian kita akan merasa bahwa diri kita menjadi orang yang sangat dipercaya oleh atasan. Penolakan terhadap perintah yang diberikan oleh atasan pada gilirannya hanya akan membuat kita merasa semakin tidak nyaman. Jika kemudian kita merasa dimanfaatkan atasan, lebih baik kita membuang jauh-jauh pikiran tersebut. Akan tetapi, hal ini akan menjadi lebih baik jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik pula.
Kelima, setelah semua pekerjaan kita selesai. Sempatkanlah untuk meluangkan waktu untuk mengistirahatkan kepala kita dengan canda dan mungkin kalau kita mau menari kecillah sebagai tanda pekerjaan kita selesai dengan sukses.
Keenam, pulanglah dengan membawa kedamaian dalam pikiran. Tinggalkan beban pekerjaan kita dan buang jauh-jauh obrolan mengenai pekerjaan kita.
Beberapa hal tersebut mungkin hanya baru sebagian yang ingin saya bagikan kepada semua yang sempat membuka blog saya ini. Tapi saya yakin ini belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu, tunggu tulisan saya selanjutnya...... TERIMA KASIH
Salam,
Robert Dahlan Al Sadani
Komentar