PDAM Semarang Ancam Gagalkan Niatan Pemkot

Semarang, Niatan baik pemerintah kota Semarang untuk memperbaiki kinerja lembaga-lembaga publik dalam memberikan layanan publik ternyata masih harus menghadapi kenyataan pahit yang sampai saat ini terus mengganjal. Komitmen pemerintah kota Semarang ini pada mulanya dijadikan sebuah tema dalam peringatan hari jadi kota Semarang ke 461. Namun demikian, hal tersebut kembali dimentahkan oleh beberapa kalangan yang melihat hal tersebut nantinya hanya akan menjadi janji kosong seperti yang diberikan pemerintah kota Semarang sebelumnya.

Ngargono, Ketua Lembaga Perlindungan dan Pendampingan Konsumen kota Semarang menilai, Semarang masih punya PR terberat yang harus segera diselesaikan dalam kaitannya dengan pelayanan publik. Ia menunjukkan salah satu kasus yang sampai saat ini masih membayangi pemerintah kota Semarang ialah mengenai polemik pergantian direksi PDAM kota Semarang yang sampai saat ini belum juga jelas. "Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada model pelayanan yang diterapkan oleh BUMD ini." katanya.

Di sisi lain, kasus tersebut diakui memang sudah berlangsung lama. Bahkan, sebelum polemik seputar pergantian direksi PDAM ini mencuat ke permukaan. "Ini baru satu kasus. Belum dengan yang lainnya." ungkap Ngargono.

Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat dari pihak internal PDAM untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan di segala aspek, terutama menyangkut pola manajemen yang diberlakukan dalam pengelolaan perusahaan daerah tersebut. "Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh PDAM. Pertama, mengenai lamanya aliran air yang disalurkan kepada konsumen yang tersebar di beberapa kawasan. Karena aliran air ini tentu akan sangat berbeda-beda di setiap kawasan. Di Semarang Timur tentu akan sangat berbeda dengan Semarang Selatan. Hal ini dikarenakan tipografi kota Semarang yang memiliki perbedaan ketinggian kawasan. Kedua, kompensasi yang diberikan PDAM kepada konsumen yang dikarenakan adanya ketidakterlayanan konsumen. Sehingga, perlu bagi PDAM untuk memberikan komitmen yang jelas kepada konsumen. Hal ini perlu dilakukan mengingat konsumen ini saat ini masih banyak yang mengeluhkan dan mempersoalkan pelayanan PDAM." Jelas Ngargono. [Ribut Achwandi_Reporter Trijaya FM Semarang]

Komentar