Khawatir Golput Membludak, KPU Kota Semarang Segera Gelar Sosialisasi Dini

SEMARANG, Tidak ingin mengulang kejadian yang sama atas penyelenggaraan Pilgub Jawa Tengah 2008 yang telah sukses mengantarkan tingginya angka golput, KPU Kota Semarang nampaknya semakin berhati-hati dalam mengupayakan penyuksesan Pemilu 2009 mendatang. Lebih-lebih adanya penerapan metode baru dalam pemungutan suara yang disinyalir justru akan mempersulit masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka. Sehingga, pada gilirannya kekhawatiran ini mengerucut pula pada kemungkinan tingginya angka golput. Untuk mengantisipasi hal tersbeut, KPU Kota Semarang hari ini (Jumat, 1/8 2008) segera lakukan sosialisasi mengenai teknis pelaksanaan pemungutan suara tersebut.

Dalam sosialisasi ini, seluruh Lurah dan Camat di jajaran Pemkot Semarang diundang. Pensosialisasian terhadap Lurah dan Camat ini didasarkan pada asumsi bahwa jajaran pemerintahan terdekat dengan masyarakat inilah yang sebenarnya mampu menjadi ujung tombak suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Henry Wahyono, Kepala Divisi Organisasi Logistik Personil dan Keuangan KPU Kota Semarang mengungkapkan, "Sosialisasi ini memang kami selenggarakan sejak jauh hari sebelumnya. Tujuannya agar masyarakat mengetahui lebih dini mengenai metode baru dalam pemungutan suara tersebut. Sehingga kami harap ini akan dapat mendongkrak partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka."

[Ribut Achwandi_Trijaya FM Semarang]

Komentar