Rupanya, selain dapat ditanam di kebun, tanaman anggur
juga bisa ditanam di dalam pot. Bahkan, oleh sejumlah orang, budidaya tanaman
anggur di dalam pot juga dijadikan sebagai cara untuk memperindah pemandangan
di halaman rumah. Tapi, akan lebih asyik lagi jika tanaman ini tidak sekadar
jadi tanaman hias, melainkan pula bisa menghasilkan buah. Nah, berikut ini akan
dipaparkan cara yang baik untuk membuat tanaman buah anggur dalam pot itu bisa
berbuah.
Pembibitan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah tahap penyiapan
bibit anggur. Pembibitan anggur dapat
dilakukan melalui biji, stek, atau cangkok. Namun, untuk memudahkan pembenihan,
stek merupakan pembibitan yang paling mudah didapat. Tetapi ingat, stek yang
baik harus memiliki panjang akar yang cukup dan daun yang sudah mulai
berkembang.
Meski demikian, hal yang perlu diperhatikan adalah
pertumbuhan bibit stek tanaman anggur yang biasanya akan sedikit melambat dan
rawan terserang penyakit. Guna menghindari gangguan-gangguan pada tanaman
anggur maka alangkah baiknya jika pembibitan dilakukan hingga tahap pembesaran
sepenuhnya dilakukan di pekarangan rumah sendiri. Hal ini perlu dilakukan agar
tanaman anggur yang kita tanam bisa dengan mudah beradaptasi dengan kondisi
geografi dan lingkungan sekitar rumah kita.
Pemilihan Pot
Karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias,
maka selayaknya kita pilih pot yang bagus, sperti pot semen, pot plastik, atau
pot tanah. Diameter permukaan pot harus lebih besar daripada permukaan bawah
atau sama besarnya. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan pula pot yang
kita gunakan berasal dari barang-barang bekas, seperti belahan drum atau kaleng
cat plastik yang tebal.
Pot sebaiknya juga berbahan kuat karena tanaman anggur
ini akan kita letakkan di area full panas matahari dan tidak terlindung dari
guyuran hujan. Namun, dari berbagai macam jenis bahan pot tersebut, akan lebih
baik jika kita pilih pot yang berbahan dasar tanah karena pengaruhnya terhadap
perkembangan tanaman lebih baik dibandingkan dengan pot berbahan dasar lainnya.
Pot berbahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat
menyerap air, sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat
menyiram dan tidak akan lebab apabila terlalu banyak air penyiraman.
Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk menanam anggur di dalam
pot tentunya harus disesuaikan pula dengan karakteristik tanaman. Dalam hal
ini, pasir dan pupuk kandang merupakan media tanam yang cukup baik untuk tanaman
anggur karena mudah ditembus oleh akar tanaman aggur.
Meski begitu, boleh juga media tanam ini berupa campuran
tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan komposisi (1:1:1). Dan, pastikan juga
tidak ada serangga maupun tumbuhan (jamur, rumput, dsb) pada media tanam.
Tujuannya untuk menghindarkan tanaman dari materi pengganggu yang dapat merusak
pertumbuhan akar tanaman anggur.
Penanaman
Pertama, kita masukan pecahan batu bata atau genting pada
dasar pot diikuti dengan media tanam yang sudah dipersiapkan. Isi pot tersebut
sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam pada bagian tengah dengan
ukurap yang lebih besar dari polybag yang dipakai bibit.
Lepaskan bibit dari polybag dan masukan bibit tersebut
pada lubang yang telah disediakan. Atur posisi tanaman agar kelihatan tegak.
Tutuplah permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai
penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal
ini terjadi karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut
di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.
Jangan lupa, kita juga perlu membuat para-para dari kawat
besi atau bambu dengan cara membuatnya seperti jaring-jaring kotak melingkari
sisi pot. Anda bisa curahkan segala kreatifitas membuat para-para di sini.
Sesuaikan dengan selera Anda saja.
Perawatan Tanaman
Perwatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di
dalam pot sama halnya seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun,
perawatan tidak sesulit yang dilakukan di kebun. Hal-hal perlu diperhatikan
dalam merawat tanaman anggur dalam pot ini antara lain:
Penyiraman.
Penyiraman seyogyanya dilakukan setiap hari, terutama pada sore hari.
Penyiraman juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak media tanam
dan mengubah posisi akar.
Pemberian Ajir. Fungsi ajir pada tanaman anggur
sangat penting, yaitu untuk membantu pertumbuhan bibit menjadi lurus. Ajir bisa
berupa kayu atau bilah bambu setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m. Ajir berfungsi
sebagai penyangga bibit sampai tiba waktu pemangkasan pertama.
Pada awal penanaman, bibit anggur diikat longgar dengan
ajir. Dalam pertumbuhannya, tanaman anggur dengan sendirinya akan tumbuh
memanjat dengan bantuan sulur.
Untuk memperoleh cabang yang menarik, pohon anggur harus
diberi penopang yang berfungsi sebagai panjatan. Panjatan ini ditanam di dalam
pot, berupa bilah bambu setebal 2 cm dengan panjang 1,5 m yang berupa lilitan
kawat.
Sebaiknya, satu pot diberi empat bilahan bambu yang
ditancapkan dipinggir pot. Penopang bambu ini akan menjadikan tanaman anggur
dalam pot bisa dilihat dari berbagai arah. Bentuk percambahannya pun dapat
diatur sehingga dapat berbentuk bulat seperti bola, slinder, atau paying.
Pemupukan.
Tanaman angggur yang baru ditanam dalam pot dapat diberi pupuk urea dengan
dosis satu sendok makan. Pupuk tersebut diberikan setiap dua minggu sekali
sampai tanaman berumur tiga bulan.Setelah berumur tiga bulan, pupuk yang
diberikan diperbanyak menjadi dua sendok makan dengan frekuensi pemberian pupuk
sebulan sekali.
Supaya Tanaman Cepat Berbuah
Agar tanaman anggut cepat berbuah diperlukan pemangkasan
ranting. Tujuannya, untuk mempercepat pembungaan dan pemunculan cabang tersier.
Ketika cabang tersier sudah berwarna coklat atau sudah berumur tiga bulan,
pemangkasan boleh dilakukan.
Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang tersier dengan
mata tunas menonjol. Pemangkasan ini dilakukan pada ruas keempat atau kelima
dari pangkal cabang.
Pada pemangkasan pertama, malai bunga yang muncul
biasanya masih berukuran kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah
pada pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya
Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan
mekar dan menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah ini akan terus
berkembang dan mencapai pertumbuhan maksimal setelah 105-110 hari sejak
pemangkasan.
Pada masa pertumbuhan buah, tanaman anggur di dalam pot
perlu disiram setiap hari dan pemupukan dilakukan setiap bulan. Adapun pupuk
yang diberikan berupa NPK sebanyak dua sendok makan.
Komentar